- Ciri-ciri Sel darah merah yang pertama memiliki bentuk seperti cakram kecil atau discu.
- Sel darah merah atau eritrosit memiliki permukaan yang cekung seperti bentuk lempeng bikonkaf.
- Komponan sel darah merah pada darah terbilang cukup banyak jumlahnya, yaitu sekitar lima juta per mm kubik darah. Jadi artinya setiap satu cc darah memiliki kandungan sel darah merah sebanyak lima milyar sel darah merah.
- Sel darah merah atau eritrosit mempunyai ukuran yang relatif kecil, diameter Sel darah merah atau eritrosit kira-kira sekitar 7,2 mikrometer. Jadi, untuk yang ingin melihat Sel darah merah atau eritrosit harus memakai mikroskop
- Sel darah merah atau eritrosit tidak memiliki nukleus atau yang sering disebut inti sel.
- Sel darah merah atau eritrosit memiliki warna merah cerah saat masih baru diproduksi
- Sel darah merah atau eritrosit mengandung protein spesial yang sering disebut dengan sebutan hemoglobin. Hemoglobin merupakan suatu protein spesial. Hemoglobin mengandung pigmen berwarna kuning. Hemoglobin inilah yang menentukan pekat tidaknya warna suatu darah. Hemoglobin sendiri memiliki kandungan zat besi atau Fe, zat besi inilah yang membantu mengikan oksigen dalam darah. zat besi yang ada dalam sel darah merah memiliki jumlah sekitar 25 trilliun. Sedangkan hemoglobin sendiri kira-kira sebanyak 14 sampai 16 g/ 100 ml
Sel darah merah merah dibentuk dari pembelahan sel yang sering dikenal dengan nama eritropoeisis, yaitu sel darah merah membelah tubuhnya menjadi dua bagian dan sel yang telah terbelah nantinya akan membelah lagi apabila telah matang, begitulah proses ang akan terjadi seterusnya. Rata-rata umur sel drah merah sekitar 120 hari.
Tempat yang memproduksi sel darah merah atau eritrosit sering kita kenal dengan sebutan susum tulang belakang. Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang dapat dibentuk oleh sel batang pluripotent. Pembentukan sel darah merah atau eritrosit meiliki beberapa tahapan antara lain:
- Tahap pertama yaitu pembentukan sel mieloid, pembentukan ini berasal dari hemasitoblas, yang kemudian membentuk eritroblas.
- Proerythoblast- basiphilic erithoblast- polychromatophilic erythoblast- normblast- polychromatophilic erythrocyte- erythrocyte
- Pada tahapan Normoblas, sel mulai melepaskan diri dari intinya. Lebih tepatnya yaitu pada sel yang bernama sel normoblas. Selanjutnya, sel darah merah mulai membentuk retikulosit, namun masih memiliki inti setelah itu terbentuklah sel darah merah atau eritrosit.
- Pada tahap memulainya sel proeritroblas, membutuhkan waktu 5 sampai 7 hari kedepan hingga sel akan membentuk sel darah merah atau eritrosit. Mulai dari tahap wal dibentuknya sel darah merah hingga menjadi sel darah merah atau eritrosit yang siap untuk difungsikan perlu adanya bantuan dari zat besi. Keberadaan zat besi inil sangat penting dan mutlak ada selama pembentukan sel darah merah.