Ujian Nasional (UN), sejak dari pertama diberlakukan sampai sekarang belum lepas dari kontroversi. Ada pihak yang mendukung terhadap pelaksanaan UN, tapi juga tidak sedikit pihak yang menyayangkan atas diberlakukannya UN dan meghendaki UN sebaiknya ditiadakan. Tetapi walau demikian adanya pemerintah tetap pada keputusan untuk melaksanakan UN sebagai salah satu standar kelulusan.
Walapun demikian adanya, kita sebagai pendidik, orang tua ataupun siswa tidak perlu berpolemik terhadap hal tersebut, toh UN tetap akan dilaksanakan dan kita akan menghadapinya. Yang harus kita lakukan sekarang adalah mempersiapkan matang-matang untuk menghadapinya. Dengan harapan hasil yang akan kita capai sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan baik itu orang tua, sekolah, ataupun siswa itu sendiri:
Mohon doa restu dari orang tua. Hadapilah ujian dengan tenang. Bersikaplah proaktif. Perbanyaklah baca dan latihan soal. Belajar kelompok dengan teman lain. Menyusun rencana-rencana belajar mingguan, harian dan jam untuk rencana sesi belajar yang akan dilakukan. Mengurangi waktu bermain dan memperbanyak waktu belajar.
Bagi Orang Tua, ada beberapa tips ketika anak menghadapi UN, Selalu berdo’a. Karena ini adalah kewajiban kita untuk selalu memohon kepada Tuhan untuk segala keberhasilan dan kebaikan kita. Membiasakan shalat 5 waktu, shalat tahajud, shalat duha, puasa sunnah, serta amalan-amalan lainnya bagi muslim. Bagi yang non muslim sesuai dengan keyakinan dan ajarannya masing-masing. Membuat kondisi belajar di rumah yang menyenangkan. Kurangi beban/tugas anak, beri kesempatan belajar yang lebih banyak.
Kurangi waktu bermain anak yang kurang bermanfaat, seperti: main Play station, ber-Facebook-ria, keluar rumah dengan motor. Berikan motivasi dan semangat belajar kepada anak. Jangan selalu dimarahi. Perlakukan anak sebagai orang dewasa, ajak diskusi. Beri waktu istirahat yang cukup. Kendalikan dari kegiatan di luar sekolah.
Bagi Sekolah, juga harus memperhatikan hal berikut ini. Melaksanakan ujian try out. Melaksanakan Les. Pemadatan jam pembelajaran materi UN. Konseling siswa denagn konselor dan guru BK. Bimbingan Emotional Spiritual Qustion (ESQ). Pembiasaan shalat dhuha dan jama’ah dhuhur di sekolah.
Walapun demikian adanya, kita sebagai pendidik, orang tua ataupun siswa tidak perlu berpolemik terhadap hal tersebut, toh UN tetap akan dilaksanakan dan kita akan menghadapinya. Yang harus kita lakukan sekarang adalah mempersiapkan matang-matang untuk menghadapinya. Dengan harapan hasil yang akan kita capai sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan baik itu orang tua, sekolah, ataupun siswa itu sendiri:
Tips Jitu Menuju UN
Bagi Siswa, usaha yang bisa dilakukan agar berhasil dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) adalah. Selalu berdo’a dan memohon dido’akan. Karena ini adalah kewajiban kita untuk selalu memohon kepada Tuhan untuk segala keberhasilan dan kebaikan kita. Biasakan shalat 5 waktu berjama’ah, shalat tahajud, shalat dhuha, serta amalan-amalan lainnya bagi muslim. Bagi yang non muslim sesuai dengan keyakinan dan ajarannya masing-masing.Mohon doa restu dari orang tua. Hadapilah ujian dengan tenang. Bersikaplah proaktif. Perbanyaklah baca dan latihan soal. Belajar kelompok dengan teman lain. Menyusun rencana-rencana belajar mingguan, harian dan jam untuk rencana sesi belajar yang akan dilakukan. Mengurangi waktu bermain dan memperbanyak waktu belajar.
Bagi Orang Tua, ada beberapa tips ketika anak menghadapi UN, Selalu berdo’a. Karena ini adalah kewajiban kita untuk selalu memohon kepada Tuhan untuk segala keberhasilan dan kebaikan kita. Membiasakan shalat 5 waktu, shalat tahajud, shalat duha, puasa sunnah, serta amalan-amalan lainnya bagi muslim. Bagi yang non muslim sesuai dengan keyakinan dan ajarannya masing-masing. Membuat kondisi belajar di rumah yang menyenangkan. Kurangi beban/tugas anak, beri kesempatan belajar yang lebih banyak.
Kurangi waktu bermain anak yang kurang bermanfaat, seperti: main Play station, ber-Facebook-ria, keluar rumah dengan motor. Berikan motivasi dan semangat belajar kepada anak. Jangan selalu dimarahi. Perlakukan anak sebagai orang dewasa, ajak diskusi. Beri waktu istirahat yang cukup. Kendalikan dari kegiatan di luar sekolah.
Bagi Sekolah, juga harus memperhatikan hal berikut ini. Melaksanakan ujian try out. Melaksanakan Les. Pemadatan jam pembelajaran materi UN. Konseling siswa denagn konselor dan guru BK. Bimbingan Emotional Spiritual Qustion (ESQ). Pembiasaan shalat dhuha dan jama’ah dhuhur di sekolah.